Rabu, 24 Mei 2017

F O M C


FOMC adalah kependekan dari Federal Open Market Committee. Pada dasarnya FOMC sangat dipercaya sebagai penghasil kebijakan. Namun kebijakan tersebut akan selalu di dahului oleh rumor yang sangat besar hingga market mampu terguncang padahal hasil pengumuman dari FOMC belum dipublikasi. Berarti FOMC ini merupakan satu dari pengumuman penting yang wajib diikuti oleh trader, khususnya yang berdedikasi kepada fundamental. Lalu bagaimana ceritanya FOMC bisa menjadi pemicu market?

Secara struktural, Federal Open Market Committee (FOMC) merupakan komite yang beranggotakan para pejabat tinggi bank sentral Amerika Serikat yang disebut Federal Reserve (FED). FOMC mengadakan rapat secara berkala guna menentukan perubahan-perubahan atas kebijakan moneter AS, termasuk diantaranya suku bunga, stimulus moneter, program pembelian obligasi, dan lain sebagainya. 
Keputusan-keputusan yang diumumkan pasca rapat FOMC hanya berlaku di wilayah Amerika Serikat saja. Akan tetapi, para investor bakal menggunakannya sebagai dasar pengambilan keputusan investasi mereka. Karenanya, dampak putusan rapat FOMC bisa mempengaruhi kuat-lemahnya nilai tukar Dolar AS, naik-turunnya saham-saham di bursa efek AS, imbal hasil obligasi, dan lain sebagainya. Di sisi lain, besarnya peran Dolar AS sebagai mata uang dunia akan memunculkan efek domino yang bisa meluas ke seluruh penjuru jagad.

Imbas dari keputusan FOMC bisa muncul dalam waktu nyaris spontan, selain juga ada dampak kebijakan moneter jangka panjang. Trader yang telah mengetahui kebijakan baru tersebut dapat langsung melakukan aksi beli atau aksi jual di pasar forex. Karena efeknya sangat besar, maka harga-harga di pasar keuangan, termasuk forex dan saham, seringkali langsung bergerak hebat segera setelah keputusan diumumkan. 

Siapa Saja Anggota FOMC

Pejabat Federal Reserve yang berhak sumbang suara di rapat FOMC setiap tahunnya terdiri atas anggota permanen dan bergilir. Anggota permanen akan selalu hadir dan memiliki hak suara dalam setiap rapat FOMC, selama kedudukan mereka dalam Federal Reserve tidak berubah. Sedangkan anggota bergilir akan berubah setiap tahunnya, meski orang-orangnya belum lengser dari kedudukan mereka dalam bank sentral AS tersebut.
1. Anggota Permanen FOMC.
Rapat FOMC dipimpin oleh kepala Federal Reserve yang sedang menjabat. Untuk tahun 2017 ini, ia adalah Janet Yellen. Pimpinan FOMC baru akan berganti jika kepala Federal Reserve mengalami perubahan, baik karena mengundurkan diri, dilengserkan oleh pemerintah AS, atau sebab lainnya. Pimpinan FED tersebut beserta para anggota Dewan Gubernur Federal Reserve yang biasanya berjumlah empat orang, menjadi "anggota permanen FOMC".
2. Anggota Bergilir FOMC.
Anggota bergilir FOMC meliputi ketua-ketua FED wilayah New York, Philadelphia, Minneapolis, Dallas, Chicago, St. Louis, Kansas City, Boston, Cleveland, Richmond, San Francisco, dan Atlanta. Setiap tahun, kursi mereka dalam rapat FOMC berganti-ganti antara mendapatkan hak suara dan tak mendapatkan hak suara (alternate members). Contohnya dalam jajaran FOMC tahun 2017, ketua FED St. Louis, Kansas City, Boston, Cleveland, Richmond, San Fransisco, dan Atlanta) tak mendapatkan jatah karena kursi bergilir diisi oleh ketua FED New York, Philadelphia, Minneapolis, Dallas, dan Chicago.

Kapan Rapat FOMC Diselenggarakan

Rapat FOMC biasanya dilakukan delapan kali dalam setahun, dengan jadwal sudah dirilis di awal tahun terkait. Pertemuan rutin itu akan membahas tentang kondisi ekonomi dan keuangan pada saat periode yang sedang berjalan, dan juga memutuskan untuk menaikkan atau menurunkan tingkat suku bunga Amerika Serikat. 
Selain itu, rapat FOMC juga membahas tentang jumlah uang beredar di masyarakat (money supply), dan memutuskan untuk membeli atau menjual saham dan obligasi pemerintah. Sebagai contoh, untuk menarik atau memperkecil jumlah uang beredar dalam sirkulasi ekonomi, maka FED akan melakukan Operasi Pasar Terbuka (menjual obligasi pemerintah yang dipegangnya). Hal-hal ini berkaitan dengan kebijakan moneter.

Bagaimana Dampak Keputusan FOMC
Terdapat dua istilah terkait keputusan FOMC yang perlu Anda ketahui untuk memahami dampak keputusan FOMC:
  • Hawkish, artinya keputusan FOMC mendukung atau condong pada pengetatan moneter, kenaikan suku bunga (FED Rate/FFR), dan atau pengurangan stimulus moneter; meskipun pada rapat tersebut forum tak menaikkan suku bunga. Keputusan bernada hawkish biasanya mendorong penguatan Dolar AS.
  • Dovish, artinya keputusan FOMC condong pada pelonggaran moneter, penurunan Fed Rate, dan atau penambahan stimulus moneter; meskipun pada rapat tersebut forum tak menurunkan suku bunga. Keputusan bernada dovish biasanya mendorong pelemahan Dolar AS.
Pasar biasanya bereaksi atas kesenjangan antara keputusan rapat FOMC terkini dibandingkan dengan keputusan di rapat sebelumnya, atau dengan perkiraan dan estimasi yang beredar di kalangan analis pasar. Contohnya, jika FOMC menaikkan FED Rate, padahal sebelumnya diperkirakan takkan merubah apa-apa, maka nilai tukar Dolar bakal melonjak, sedangkan mata uang lainnya melorot. Sebaliknya, jika FOMC menurunkan FED Rate, padahal awalnya diduga takkan bertindak, maka nilai tukar Dolar lah akan merosot.

1 komentar:

  1. FOMC ini salah satu berita paling berpengaruh terhadap pergerakan pasar nih, walaupun seringkalinya pergerakan pasar jadi bolak balik dalam waktu yang singkat. Tidak heran kalau makanya kemunculan FOMC ini sering menjadi momok bagi para traders sehingga akhirnya takut trading pada saat akan muncul berita ini. Namun dari apa yang saya rasakan sendiri sebenarnya ini adalah momen untuk kita bisa memperoleh profit yang besar dalam waktu singkat, maka dari itu saya malah berusaha terus belajar untuk dapat memanfaatkan keberadaan berita ini untuk dapat memperoleh hasil trading yang lebih optimal pada saat menjalankan kegiatan trading saya di Gainscopefx.com. Jika berusaha memanfaatkan berita-berita seperti ini pastikan kita memperoleh spread yang rendah dari broker kita seperti yang saya dapat dari broker yang saya gunakan Gainscopefx.com.

    BalasHapus