PfxIndoNews merupakan kelanjutan dari penasehat forex indonesia.blogspot.co.id yang sudah lama tidak aktip di karenakan satu dan lain hal. PfxIndoNews hadir untuk memberikan sedikit wawasan kepada semua orang tentang Forex Exchange atau yang lebih dikenal dengan istilah VALAS (valuta asing). Semoga dengan kehadiran PfxIndoNews dapat memberikan sedikit wawasan bagi para pelaku pasar pemula yang ingin turut serta meramaikan pergerakan pasar market dunia.
Rabu, 24 Mei 2017
Notulen FOMC, BoC Meeting, Persediaan Minyak AS
Jam 19:45 WIB: pidato presiden ECB Mario Draghi (Berdampak tinggi pada EUR)
Mario Draghi dijadwalkan berbicara pada konperensi yang diadakan oleh Bank of Spain di Madrid.
Jam 21:00 WIB: hasil meeting BoC : pengumuman suku bunga bulan Mei 2017 (Berdampak tinggi pada CAD)
Suku bunga BoC dijadwalkan di-update 8 kali dalam setahun dengan konsensus (permufakatan) antara anggota dewan gubernur bank sentral. Terakhir kali BoC memotong suku bunga acuan pada 15 Juli 2015 sebesar 0.25% dari +0.75% ke +0.50%.
Pada meeting terakhir tanggal 12 April lalu BoC mempertahankan suku bunga acuan pada +0.50%, sesuai dengan perkiraan. Dalam statement disebutkan pertumbuhan lebih tinggi dari yang diperkirakan dan tingkat inflasi telah sesuai dengan target. BoC juga merivisi naik estimasi tingkat pertumbuhan dari 2.1% pada Januari ke 2.6%, estimasi tingkat inflasi naik dari 1.8% ke 1.9% pada tahun ini, dan dari 1.9% ke 2.0% pada tahun 2019.
Untuk bulan Mei 2017 ini analis memperkirakan BoC akan kembali mempertahankan suku bunga acuannya sebesar +0.50%. Jika BoC kembali memangkas suku bunga maka CAD akan cenderung melemah.
Jam 21:00 WIB: data Existing Home Sales AS bulan April 2017 (Berdampak medium pada USD) Indikator ini mengukur jumlah penjualan rumah tinggal di AS selama periode satu bulan, diluar perumahan baru. Rilis data ini akan berdampak karena penjualan rumah akan memicu konsumsi produk-produk lain dan mempengaruhi tingkat inflasi. Selain itu perusahaan leasing dan broker property juga akan memperoleh penghasilan dari transaksi jual beli rumah tersebut.
Bulan Maret lalu penjualan rumah tinggal di AS mencapai 5.71 juta unit atau naik 4.4% dari bulan sebelumnya, lebih tinggi dari perkiraan 5.61 juta unit dan yang tertinggi sejak bulan Pebruari 2017. Naiknya angka penjualan bulan Maret tersebut disebabkan oleh meningkatnya penjualan rumah untuk condominium sebesar 5.0% dan rumah untuk single family yang naik 4.3%.
Untuk bulan April 2017 diperkirakan Existing Home Sales akan mencapai 5.65 juta unit. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.
Jam 21:30 WIB: data persediaan minyak untuk industri di AS per 19 Mei 2017 (Berdampak tinggi pada WTI/USD dan berdampak medium pada CAD)
Data ini dirilis tiap minggu oleh Energy Information Administration (EIA) AS, dan disebut juga dengan Crude Stocks atau Crude Levels, yang mengukur perubahan jumlah persediaan minyak mentah (dalam satuan barrel) untuk industri di AS.
Meski indikator ini dirilis oleh AS namun berdampak juga pada CAD mengingat impor sebagian minyak mentah AS berasal dari Canada. Indikator ini juga akan mempengaruhi harga minyak di AS dan akan berdampak pada tingkat inflasi.
Minggu lalu persediaan minyak untuk industri berkurang sebesar 1.75 juta barrel, lebih tinggi dari perkiraan yang akan berkurang 2.50 juta barrel dan juga lebih tinggi dari minggu sebelumnya yang berkurang 5.25 juta barrel. Untuk minggu ini diperkirakan akan kembali berkurang 2.40 juta barrel.
Jika persediaan minyak di AS lebih tinggi dari perkiraan maka harga WTI/USD akan cenderung melemah karena diasumsikan permintaan akan berkurang. Sebaliknya jika lebih rendah dari perkiraan maka harga WTI/USD akan cenderung menguat karena diasumsikan permintaan akan meningkat.
Namun demikian persediaan minyak di AS hanya salah satu faktor yang menggerakkan harga minyak dunia, yang paling berdampak biasanya kebijakan negara-negara penghasil minyak mengenai kuota produksi, pernyataan pejabat negara penghasil minyak dan situasi politik di timur tengah. Rilis data persediaan minyak di AS tidak bisa dipastikan akan selalu mempengaruhi harga minyak dunia.
Kamis, 25 Mei 2017:
Hari libur bank-bank di Swiss, Perancis dan Jerman (Ascension day)
Jam 01:00 WIB: notulen meeting FOMC tanggal 3-4 Mei 2017 (Berdampak tinggi pada USD) Notulen meeting FOMC biasanya dirilis 8 kali per tahun, sekitar 3 minggu setelah pengumuman suku bunga The Fed Data ini mengungkapkan hasil akhir voting para anggota FOMC yang dilakukan pada saat meeting. Perbedaan hasil voting yang menyolok akan berdampak pada pergerakan USD.
Pada meeting tanggal 3-4 Mei lalu yang tidak disertai dengan konperensi pers, The Fed mempertahankan suku bunga acuan pada +0.75% hingga +1.00%. Pada statement disebutkan pasar tenaga kerja terus tumbuh meski aktivitas ekonomi pada kwartal pertama tahun ini melambat, mengacu pada data GDP yang dibawah perkiraan. Namun perlambatan tersebut diperkirakan hanya bersifat sementara, dan bank sentral akan tetap pada rencana kenaikan suku bunga secara bertahap dalam tahun ini.
Selain uraian isi statement yang telah dirilis seusai meeting, dalam notulen juga diungkap pernyataan atau komentar masing-masing anggota komite mengenai rencana bank sentral selanjutnya. Jika pernyataan atau komentar para anggota mayoritas hawkish maka USD akan cenderung menguat, sebaliknya jika mayoritas dovish maka USD akan cenderung melemah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar