PfxIndoNews merupakan kelanjutan dari penasehat forex indonesia.blogspot.co.id yang sudah lama tidak aktip di karenakan satu dan lain hal. PfxIndoNews hadir untuk memberikan sedikit wawasan kepada semua orang tentang Forex Exchange atau yang lebih dikenal dengan istilah VALAS (valuta asing). Semoga dengan kehadiran PfxIndoNews dapat memberikan sedikit wawasan bagi para pelaku pasar pemula yang ingin turut serta meramaikan pergerakan pasar market dunia.
Selasa, 07 Mei 2019
Yuan Terus Turun Di Tengah Berita Dagang, RBA dalam Fokus
Yuan Tiongkok terus merosot pada hari Selasa di Asia setelah Presiden Donald Trump mengatakan tarif impor Cina senilai $ 200 miliar ke AS akan lebih dari dua kali lipat pada hari Jumat. Pasangan USD / CNY naik 0,3% menjadi 6.7772 pada 11:30 ET (03:30 GMT).
Semalam, Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan Cina telah menjauh dari komitmen yang dibuat selama negosiasi perdagangan.
Namun, Wakil Perdana Menteri China Liu He masih akan memimpin delegasi China dalam pembicaraan perdagangan di Washington pada Kamis dan Jumat, kata Lighthizer.
Sementara itu, Mnuchin mengatakan AS akan mempertimbangkan kembali tugasnya jika pembicaraan kembali ke jalurnya dan meningkatkan harapan bahwa kedua pihak mungkin masih dapat mencapai kesepakatan perdagangan. Pada hari Senin, dolar AS naik ke level tertinggi empat bulan terhadap yuan.
Bank sentral China merespons dengan memotong persyaratan cadangan untuk bank-bank kecil dan menengah, suatu ukuran yang katanya akan melepaskan 280 miliar yuan likuiditas. China akan merilis data perdagangan pada hari Rabu dan laporan inflasi pada hari Kamis.
Indeks Dolar AS yang melacak greenback terhadap sekeranjang mata uang lainnya turun 0,1% menjadi 97,192 ..
Selain berita utama perdagangan, investor juga akan fokus pada laporan inflasi A.S. pada hari Jumat setelah Federal Reserve mengatakan pekan lalu bahwa kemungkinan akan mempertahankan suku bunga stabil untuk periode yang panjang.
Pasangan AUD / USD naik 0,2% menjadi 0,7000, sementara pasangan NZD / USD turun 0,1% menjadi 0,6605.
Reserve Bank of Australia bertemu pada hari Selasa dan Reserve Bank Selandia Baru pada hari berikutnya. Masing-masing dapat memangkas suku bunga di tengah kekhawatiran atas laporan inflasi yang rendah, kata para analis.
Dolar Aussie dan dolar Selandia Baru, yang negaranya memiliki hubungan ekonomi yang erat dengan China, menurun pada hari Senin setelah AS mengancam untuk menaikkan tarif impor Tiongkok.
Pasangan USD / JPY turun 0,2% menjadi 110,64. Yen Jepang cenderung diuntungkan selama tekanan geopolitik atau finansial karena Jepang adalah negara kreditor terbesar di dunia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar