Jeffrey Gundlach, raja obligasi Wall Street dan Pendiri dan Chief Executive Officer DoubleLine, mengungkapkan pemikirannya terhadap keputusan FOMC yang dovish dan implikasinya terhadap ekonomi AS.
Sorotan Utama:
Pasar obligasi telah mengatakan kebijakan the Fed terlalu ketat dengan jumlah yang sangat besar selama beberapa minggu terakhir, jika tidak beberapa bulan terakhir, dan the Fed tidak bisa mengabaikannya.
Banyak orang berpikir jika the Fed melonggarkannya, itu akan menjadi polis asuransi terhadap resesi.
Tetapi jika pola masa lalu adalah prolog, jika kita benar-benar mulai menajamkan kurva yield dari inversi tiga bulan sampai 10 tahun, itu sebenarnya sangat kebetulan dengan resesi mendatang.
Pesan Fed hari ini pada dasarnya adalah: kasus pelonggaran telah menguat, kami berharap perubahan segera, jika tidak kita berada di belakang kurva.
Jika ekonomi mengalami resesi dan dia (Trump) tidak dapat menarik diri dengan menghapus tarif, ada sangat sedikit baginya untuk berbuat.
PfxIndoNews merupakan kelanjutan dari penasehat forex indonesia.blogspot.co.id yang sudah lama tidak aktip di karenakan satu dan lain hal. PfxIndoNews hadir untuk memberikan sedikit wawasan kepada semua orang tentang Forex Exchange atau yang lebih dikenal dengan istilah VALAS (valuta asing). Semoga dengan kehadiran PfxIndoNews dapat memberikan sedikit wawasan bagi para pelaku pasar pemula yang ingin turut serta meramaikan pergerakan pasar market dunia.
Kamis, 20 Juni 2019
Gundlach, DoubleLine: Penurunan Suku Bunga Fed Dapat Tingkatkan Risiko Resesi
Jeffrey Gundlach, raja obligasi Wall Street dan Pendiri dan Chief Executive Officer DoubleLine, mengungkapkan pemikirannya terhadap keputusan FOMC yang dovish dan implikasinya terhadap ekonomi AS.
Sorotan Utama:
Pasar obligasi telah mengatakan kebijakan the Fed terlalu ketat dengan jumlah yang sangat besar selama beberapa minggu terakhir, jika tidak beberapa bulan terakhir, dan the Fed tidak bisa mengabaikannya.
Banyak orang berpikir jika the Fed melonggarkannya, itu akan menjadi polis asuransi terhadap resesi.
Tetapi jika pola masa lalu adalah prolog, jika kita benar-benar mulai menajamkan kurva yield dari inversi tiga bulan sampai 10 tahun, itu sebenarnya sangat kebetulan dengan resesi mendatang.
Pesan Fed hari ini pada dasarnya adalah: kasus pelonggaran telah menguat, kami berharap perubahan segera, jika tidak kita berada di belakang kurva.
Jika ekonomi mengalami resesi dan dia (Trump) tidak dapat menarik diri dengan menghapus tarif, ada sangat sedikit baginya untuk berbuat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar