Senin, 10 April 2017

Senin (10-04-2017)


Dollar AS terpantau mengalami penguatan di sesi Asia pada perdagangan di hari Senin dengan ketegangan geopolitik yang masih menjadi perhatian seiring dengan AS yang melancarkan serangan militer ke Suriah.

Di Jepang, data neraca perdagangan terbaru mencatatkan surplus melompat ke level tertinggi sejak Maret 2016 di ¥ 2.814 triliun, dibandingkan terlihat ¥ 2,616 triliun. USD / JPY naik 111.31, naik 0.19%, sementara AUD / USD berada pada 0.7502, naik 0.08%.

Sementara Gubernur Bank of Japan, Haruhiko Kuroda, mengatakan tren pemulihan ekonomi Jepang masih moderat, komentar tersebut menjadi indikasi bank sentral Jepang tersebut belum akan melakukan pengetatan moneter.

Hari Senin ini Ketua Fed Janet Yellen dijadwalkan untuk berbicara di Universitas Michigan dengan investor yang mencari isyarat mengenai waktu kenaikan suku bunga AS berikutnya dan rencana untuk memangkas neraca bank, terutama setelah melemahnya data pekerjaan dari yang diperkirakan pada hari Jumat.

Pekan lalu, dollar AS naik terhadap mata uang utama lainnya, mengabaikan data ketenagakerjaan AS yang mengecewakan karena investor tetap fokus pada rencana Federal Reserve untuk mengetatkan kebijakan moneter.

EUR/USD tak mampu bertahan di kisaran 1,0580, analisis EUR/USD menuju level kritis 1,0565. 
Sedang kan untuk pair GBP/USD ternyata rentan untuk kembali ke level 1,2300.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar