Sabtu, 16 Desember 2017

Ketidakpastian Reformasi Pajak Muncul Kembali, Dolar AS Mulai Tertekan Lagi



Dolar AS mulai menghadapi tekanan lagi dari mata uang utama lainnya pada hari Jumat di awal sesi Eropa, di tengah kekhawatiran yang kembali mencuat ke permukaan mengenai terkait reformasi pajak AS dan karena pernyataan kebijakan terbaru Federal Reserve yang bagaimanapun terus membebani kinerja greenback.
 
Greenback mendapat tekanan setelah dua senator dari Partai Republik pada hari Kamis waktu setempat meminta perubahan pada rancangan undang-undang perpajakan AS yang diusulkan.
RUU tersebut membutuhkan suara mayoritas yang moderat untuk lolos di Senate, di mana Partai Republik hanya memiliki 52 dari 100 kursi.

Sebelumnya pada hari Rabu, The Fed menaikkan suku bunga sebesar 0,25 basis poin menjadi 1,50% pada akhir pertemuan kebijakannya, sejalan dengan ekspektasi. Namun, bank sentral itu tidak mengubah proyeksi untuk tahun 2018, yang mencakup tiga kenaikan suku bunga di 2018 dan 2019, mengecewakan harapan pasar untuk empat kenaikan tingkat suku bunga di tahun depan.
Indeks Dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap perdagangan-tertimbang enam mata uang, turun 0,09% ke 93,56.

Euro dan pound sedikit berubah, dengan EUR/USD di $1,1784 dan dengan GBP/USD di %+$1,3435.
Sentimen pada mata uang tunggal 19 negara Eropa tetap rapuh setelah European Central Bank (ECB) tidak mengubah kebijakan moneternya pada hari Kamis dan merevisi perkiraan pertumbuhan dan inflasi, namun menambahkan bahwa inflasi yang mendasarinya tetap terjaga.
Bank of England (BoE) juga menahan tingkat suku bunga pada hari Kamis dan mengatakan telah terjadi kemajuan dalam perundingan Brexit antara Inggris dan Brussels.

USD/JPY tergelincir 0,12% menjadi ¥112,25, sementara USD/CHF bertahan stabil di ₣0,9885.
Sebelumnya di hari Jumat, data menunjukkan bahwa kepercayaan bisnis Jepang meningkat untuk kuartal kelima berturut-turut dalam tiga bulan sampai Desember.

Di tempat lain, dolar Australia dan Selandia Baru menguat, dengan AUD/USD naik 0,13% pada $0,7677 dan dengan NZD/USD menguat 0,46% dan diperdagangkan di $0,7017.
Sementara itu, USD/CAD turun tipis 0,13% menjadi $1,2774.

Nanti malam mulai pukul 20.30 WIB akan dirilis tiga data ekonomi AS yang cukup penting yaitu Empire State Manufacturing Index, Capacity Utilization Rate, Industrial Production di mana para ekonom memperkirakan dua dari tiga data tersebut berpotensi menekan dolar AS.

Sumber berita: ForexSignal88, Forex Factory, Investing, Reuters

Tidak ada komentar:

Posting Komentar