Sabtu, 16 Desember 2017

Penguatan Euro Bakal Tahan Pertumbuhan Zona Euro di 2018

 Pertumbuhan yang cukup memukau terlihat di zona euro, telah mencapai 2,5% sepanjang tahun ini, dan diperkirakan akan mengakhiri tahun ini di 2,3%, demikian menurut analis dari bank asal Swiss, UBS.
Tapi menurut UBS, bagaimanapun juga pada tahun 2018 sebuah perubahan akan terjadi, pertumbuhan hanya akan bertahan di 1,9%.
Penguatan mata uang euro menjadi poin utama argumen UBS karena euro yang kuat akan mengurangi daya saing ekspor zona euro sehingga dapat menyebabkan penurunan pada perdagangan internasional.

"Kami memperkirakan perlambatan pertumbuhan PDB dari 2,3% tahun ini menjadi 1,9% pada 2018 akan terutama didorong oleh melemahnya kontribusi dari perdagangan luar negeri. Dengan apresiasi euro di kuartal terakhir, yang kami proyeksikan pada 2018 dan 2019," kata ekonom UBS Rienhard Cluse.
Euro yang lebih kuat akan membuat ekspor zona euro menjadi lebih mahal bagi para pembeli asing, yang menyebabkan penurunan permintaan dan penurunan volume ekspor.
Pada tahun ini perdagangan telah menguat, menyumbang 0,1% terhadap produk domestik bruto (PDB), kata Reinhard, namun hal ini tidak akan berlanjut dan juga tidak menjadi norma yang terus berlaku.

Perdagangan di tahun lalu menjadi hambatan pertumbuhan, mencukur -0,5% dari PDB.
Namun di tahun depan, euro yang lebih kuat sekali lagi akan menguras pertumbuhan, karena faktor yang utama dari perlambatan pertumbuhan, dari 2,3% menjadi 1,9%, adalah perdagangan.
Penggerak utama lainnya yaitu konsumsi, belanja pemerintah dan investasi, diperkirakan akan tetap tidak berubah, namun ekspor akan turun dan menahan pertumbuhan secara keseluruhan
.
"Kami memperkirakan kontribusi ekspor neto terhadap pertumbuhan PDB akan turun dari +0,1 persentase poin (pp) di tahun 2017 menjadi -0,4 pp di tahun 2018. Dengan kata lain, perdagangan luar negeri saja kemungkinan akan mengarah pada perlambatan pertumbuhan PDB sebesar 0,5 pp antara 2017 dan 2018," kata Reinhard.
Sementara itu, UBS memperkirakan euro akan terus meningkat dengan EUR/USD naik ke $1,2500 pada akhir 2018 dan $1,3000 pada akhir 2019.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar