Mata uang Euro kembali tergelincir pada di awal sesi perdagangan New York setelah European Central Bank
tetap mempertahankan suku bunga rendah, semakin menguatkan dugaan bahwa
ECB tidak akan terburu buru melakukan pengetatan kebijakan moneter.
ECB juga menurunkan outlook terhadap kenaikan suku bunga lebih lanjut
dan kembali menegaskan bahwa suku bunga tetap akan bertahan pada rekor
rendah. Keputusan tersebut langsung menekan pergerakan mata uang Euro,
pasalnya ekspektasi pasar sebelumnya menyakini ECB akan memberikan
sinyal hawkish pada Press Conference malam ini.
Presiden ECB, Mario Draghi dalam sebuah pernyataan menegaskan bahwa
tidak terjadi silang pendapat antara pembuat kebijakan Bank Sentral
sebelum mengumumkan keputusan untuk memangkas proyeksi inflasi dan
mempertahankan suku bunga di tingkat rendah.
“Mereka (ECB) terus melakukan pelonggaran moneter dan hasil
keputusan menunjukan program quantitative easing masih akan dilanjutkan
bila itu dibutuhkan”
ucap Sonja Marten, Analis DZ Bank di Frankfurt, Jerman.
Keputusan ECB yang tetap mempertahankan suku bunga di level rendah
dan memangkas proyeksi pengetatan kebijakan moneter tahun 2018 tentu
berpotensi menekan Euro yang selama lima bulan terakhir berada dalam
trend bullish terhadap Dollar AS.
ECB juga menurunkan outlook terhadap kenaikan suku bunga lebih lanjut
dan kembali menegaskan bahwa suku bunga tetap akan bertahan pada rekor
rendah. Keputusan tersebut langsung menekan pergerakan mata uang Euro,
pasalnya ekspektasi pasar sebelumnya menyakini ECB akan memberikan
sinyal hawkish pada Press Conference malam ini.
Presiden ECB, Mario Draghi dalam sebuah pernyataan menegaskan bahwa
tidak terjadi silang pendapat antara pembuat kebijakan Bank Sentral
sebelum mengumumkan keputusan untuk memangkas proyeksi inflasi dan
mempertahankan suku bunga di tingkat rendah.
“Mereka (ECB) terus melakukan pelonggaran moneter dan hasil
keputusan menunjukan program quantitative easing masih akan dilanjutkan
bila itu dibutuhkan”, ucap Sonja Marten, Analis DZ Bank di Frankfurt, Jerman.
Keputusan ECB yang tetap mempertahankan suku bunga di level rendah
dan memangkas proyeksi pengetatan kebijakan moneter tahun 2018 tentu
berpotensi menekan Euro yang selama lima bulan terakhir berada dalam
trend bullish terhadap Dollar AS.
Hasil Polling Menangkan PM Theresa May, Sterling Mengendur
Fokus Investor saat ini juga tertuju pada hasil Pemilu Inggris dimana
sebuah polling terakhir menunjukan partai Konservatif yang dipimpin
oleh Theresa May kembali unggul cukup telak terhadap partai Labour
sebagai pesaing terdekat. Conservatif memperoleh suara 43 persen, unggul
8 persen terhadap partai Labour yang memperoleh 36 persen suara.
Mata uang Sterling lantas mengendur dari posisi tertinggi dua pekan menyikapi hasil polling tersebut, pair GBP/USD
melemah 0.54 persen dan pada pukul 20:30 WIB malam ini berada di level
1.2920 menjauhi level high harian 1.2977. Kondisi serupa juga terjadi
pada EUR/USD yang melemah dan diperdagangkan pada harga 1.1222
Fokus Investor saat ini juga tertuju pada hasil Pemilu Inggris dimana
sebuah polling terakhir menunjukan partai Konservatif yang dipimpin
oleh Theresa May kembali unggul cukup telak terhadap partai Labour
sebagai pesaing terdekat. Conservatif memperoleh suara 43 persen, unggul
8 persen terhadap partai Labour yang memperoleh 36 persen suara.
Mata uang Sterling lantas mengendur dari posisi tertinggi dua pekan menyikapi hasil polling tersebut, pair GBP/USD
melemah 0.54 persen dan pada pukul 20:30 WIB malam ini berada di level
1.2920 menjauhi level high harian 1.2977. Kondisi serupa juga terjadi
pada EUR/USD yang melemah dan diperdagangkan pada harga 1.1222
PfxIndoNews merupakan kelanjutan dari penasehat forex indonesia.blogspot.co.id yang sudah lama tidak aktip di karenakan satu dan lain hal. PfxIndoNews hadir untuk memberikan sedikit wawasan kepada semua orang tentang Forex Exchange atau yang lebih dikenal dengan istilah VALAS (valuta asing). Semoga dengan kehadiran PfxIndoNews dapat memberikan sedikit wawasan bagi para pelaku pasar pemula yang ingin turut serta meramaikan pergerakan pasar market dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar