Rabu, 05 Juli 2017

Negosiasi Brexit Dapat Diperpanjang Satu Tahun untuk Hindari 'No Deal'



Pembicaraan atau perundingan Brexit dapat diperpanjang setidaknya satu tahun lagi untuk menghindari kemungkinan UK keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan, kata seorang narasumber yang berhubungan dengan kekuasaan tingkat tinggi di Brussels hari ini.
 
Siegfried Muresan dari Rumania, yang merupakan juru bicara kelompok haluan sentris-kanan European People's Party (EPP) yang berpengaruh, mengatakan perundingan yang kompleks mungkin perlu ditunda dengan 12 bulan tambahan untuk menghindari "konsekuensi negatif" yang dihadapi kedua belah pihak.
Namun, pejabat-pejabat UE memperingatkan bahwa meskipun perpanjangan semacam itu dimungkinkan, UK harus membayar harga yang selangit.

Perpanjangan perundingan secara hukum memang mungkin untuk dilakukan namun memerlukan persetujuan bulat dari 27 negara anggota, yang berarti masing-masing menggunakan veto yang sangat kuat yang dapat mereka gunakan sebagai pengungkit daya tawar mereka.

Para pemimpin pun Eropa sangat yakin bahwa, meskipun Brexit yang tanpa kesepakatan akan memiliki dampak buruk pada ekonomi UE, konsekuensinya akan jauh lebih buruk bagi UK.
Perdana Menteri UK Theresa May sebelumnya telah mengulangi mantra kontroversialnya yang membuat marah negara-negara Eropa lainnya yaitu "tidak ada kesepakatan yang lebih baik daripada yang buruk", walaupun sikap PM May tersebut tampaknya telah melunak secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
Muresan, yang kelompok EPP-nya adalah yang terbesar di benua Eropa dan termasuk beberapa tokoh seperti Kanselir Jerman Angela Merkel dan Kepala Komisi Eropa Jean-Claude Juncker, menegaskan bahwa sebuah perpanjangan seharusnya tidak dikesampingkan.

Dia mengatakan kepada Euractiv, "Jika perundingan berjalan dengan baik dan ada keinginan bersama dari kedua belah pihak untuk menyimpulkannya, kami mungkin tidak dapat menyimpulkannya pada waktunya karena kompleksitasnya dan kemudian kami harus siap untuk memperpanjang negosiasi.”
"Mungkin [dalam] satu tahun dengan kebulatan suara dari 27 negara anggota. Kebulatan [suara] tetap selalu sulit dicapai di Dewan namun mengingat pentingnya masalah ini dan konsekuensi negatif kita mungkin perlu bertindak untuk mengatasinya (menghasilkan kesepakatan 27 negara tersebut)."
Namun, dia menambahkan bahwa blok tersebut seharusnya tidak "memberikan perpanjangan dengan apa adanya" dan seharusnya menganggapnya sebagai sebuah kemunduran, dan harus berupaya untuk menyelesaikan pembicaraan Brexit pada musim semi 2019 secara tuntas.

Sumber berita: Express UK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar