Dolar AS terus berderap ke arah utara, menguat terhadap mata uang utama lainnya pada hari Senin hingga saat berita ini ditulis pada sekitar pertengahan sesi Eropa. Namun sebagian pengamat dan pelaku pasar melihat penguatan greenback diperkirakan akan tetap terbatas di tengah berkembangnya ekspektasi untuk kebijakan moneter yang lebih ketat oleh beberapa bank sentral utama.
Dalam
komentar mereka di minggu lalu, pimpinan puncak Bank Sentral Eropa, Bank
of England dan Bank of Canada mengadopsi pandangan yang lebih hawkish
mengenai kebijakan moneter mereka, mengindikasikan bahwa mereka sedang
bersiap untuk bergabung dengan Federal Reserve dalam langkah pengetatan
kebijakan moneter.
Sinyal hawkish
dari bank-bank sentral di luar AS tampak kontras dengan keraguan pasar
tentang apakah Fed akan dapat menaikkan suku bunga lagi tahun ini
mengingat data ekonomi AS yang lemah yang terlihat baru-baru ini dan
skeptisisme yang berkembang bahwa administrasi Trump akan menemui
rintangan hebat saat berusaha untuk mengejawantahkan agenda
pro-pertumbuhannya.
EURUSD turun 0,45% menjadi 1,1362, dari puncak 13 bulannya di 1,1446 pada Jum’at.
GBPUSD merosot 0,60% menjadi 1,2944, menarik diri dari titik tertinggi enam minggu pada pekan lalu di 1,3032.
Pada pagi
hari waktu London, kelompok riset IHS Markit melaporkan bahwa indeks
pembelian manajer manufaktur Inggris turun menjadi 54,3 bulan lalu dari
pembacaan akhir 56,3 di bulan Mei. Para analis memperkirakan PMI
tersebut akan turun menjadi 56,5.
Di tempat
lain, USDJPY melanjutkan perjalanan ke atas, naik sekitar 0,60% menjadi
113,06, sementara USDCHF naik 0,42% diperdagangkan pada 0,9627.
Sebelumnya
yen sempat menguat setelah Partai Liberal Demokrat (LDP) Perdana
Menteri Jepang Shinzo Abe mengalami kekalahan bersejarah dalam sebuah
pemilihan di Tokyo pada hari Minggu, dalam sebuah pemungutan suara yang
bisa menjadi indikasi kuat pada saat pemilihan nasional.
Dolar
Australia dan dolar Selandia Baru melemah, dengan AUDUSD turun sekitar
0,40% pada 0,7649 dan dengan NZDUSD meluncur turun 0,44% menjadi 0,7291.
Sebelumnya
juga di hari Senin, data menunjukkan bahwa PMI manufaktur Caixin China
naik menjadi 50,4 di bulan Juni dari 49,6 di bulan sebelumnya. Para
analis memperkirakan indeks ini akan turun hingga 49,5 bulan lalu. China
merupakan mitra ekspor Australia terbesar.
Sementara itu, USDCAD bergerak naik 0,25% diperdagangkan di 1,2994.
Indeks
Dolar AS, indeks yang menunjukkan kekuatan greenback terhadap
perdagangan tertimbang enam mata uang utama, naik sekitar 0,45% ke
96,14, semakin menjauh dari titik terendah dalam delapan bulan 95,52.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar