Rabu, 05 Juli 2017

Dolar AS Berderap ke Utara, Euro Berbalik ke Bawah



Dolar AS terus berderap ke arah utara, menguat terhadap mata uang utama lainnya pada hari Senin hingga saat berita ini ditulis pada sekitar pertengahan sesi Eropa. Namun sebagian pengamat dan pelaku pasar melihat penguatan greenback diperkirakan akan tetap terbatas di tengah berkembangnya ekspektasi untuk kebijakan moneter yang lebih ketat oleh beberapa bank sentral utama.
 
Dalam komentar mereka di minggu lalu, pimpinan puncak Bank Sentral Eropa, Bank of England dan Bank of Canada mengadopsi pandangan yang lebih hawkish mengenai kebijakan moneter mereka, mengindikasikan bahwa mereka sedang bersiap untuk bergabung dengan Federal Reserve dalam langkah pengetatan kebijakan moneter.

Sinyal hawkish dari bank-bank sentral di luar AS tampak kontras dengan keraguan pasar tentang apakah Fed akan dapat menaikkan suku bunga lagi tahun ini mengingat data ekonomi AS yang lemah yang terlihat baru-baru ini dan skeptisisme yang berkembang bahwa administrasi Trump akan menemui rintangan hebat saat berusaha untuk mengejawantahkan agenda pro-pertumbuhannya.

EURUSD turun 0,45% menjadi 1,1362, dari puncak 13 bulannya di 1,1446 pada Jum’at.
GBPUSD merosot 0,60% menjadi 1,2944, menarik diri dari titik tertinggi enam minggu pada pekan lalu di 1,3032.

Pada pagi hari waktu London, kelompok riset IHS Markit melaporkan bahwa indeks pembelian manajer manufaktur Inggris turun menjadi 54,3 bulan lalu dari pembacaan akhir 56,3 di bulan Mei. Para analis memperkirakan PMI tersebut akan turun menjadi 56,5.
Di tempat lain, USDJPY melanjutkan perjalanan ke atas, naik sekitar 0,60% menjadi 113,06, sementara USDCHF naik 0,42% diperdagangkan pada 0,9627.
Sebelumnya yen sempat menguat setelah Partai Liberal Demokrat (LDP) Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengalami kekalahan bersejarah dalam sebuah pemilihan di Tokyo pada hari Minggu, dalam sebuah pemungutan suara yang bisa menjadi indikasi kuat pada saat pemilihan nasional.
Dolar Australia dan dolar Selandia Baru melemah, dengan AUDUSD turun sekitar 0,40% pada 0,7649 dan dengan NZDUSD meluncur turun 0,44% menjadi 0,7291.

Sebelumnya juga di hari Senin, data menunjukkan bahwa PMI manufaktur Caixin China naik menjadi 50,4 di bulan Juni dari 49,6 di bulan sebelumnya. Para analis memperkirakan indeks ini akan turun hingga 49,5 bulan lalu. China merupakan mitra ekspor Australia terbesar.
Sementara itu, USDCAD bergerak naik 0,25% diperdagangkan di 1,2994.
Indeks Dolar AS, indeks yang menunjukkan kekuatan greenback terhadap perdagangan tertimbang enam mata uang utama, naik sekitar 0,45% ke 96,14, semakin menjauh dari titik terendah dalam delapan bulan 95,52.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar