PfxIndoNews merupakan kelanjutan dari penasehat forex indonesia.blogspot.co.id yang sudah lama tidak aktip di karenakan satu dan lain hal. PfxIndoNews hadir untuk memberikan sedikit wawasan kepada semua orang tentang Forex Exchange atau yang lebih dikenal dengan istilah VALAS (valuta asing). Semoga dengan kehadiran PfxIndoNews dapat memberikan sedikit wawasan bagi para pelaku pasar pemula yang ingin turut serta meramaikan pergerakan pasar market dunia.
Kamis, 19 Oktober 2017
Aussie Menguras Perolehannya Pasca GDP China
Sempat melonjak setelah laporan Employment Change, Dolar Australia tampak bergerak turun menghapus perolehan di level tingginya menyusul data GDP China. China merupakan negara partner perdagangan nomor satu bagi Australia, sehingga laporan data ekonominya memiliki pengaruh terhadap nilai tukar Dolar Australia.
AUD/USD melonjak ke angka 0.7871 dari 0.7848, setelah data Ketenagakerjaan Australia (Employment Change) dilaporan menguat. Biro Statistik ABS mencatat, Tingkat Pengangguran Australia melorot ke level rendah empat tahun, yakni di 5.5 persen pada bulan September, sesuai dengan ekpektasi pasar.
Level tersebut, yang juga lebih baik daripada level pada bulan Februari 2013, berkombinasi dengan tambahan 19,800 lapangan kerja pada bulan September. Padahal menurut prediksi pasar, tambahan lapangan kerja di Australia pada bulan tersebut hanya akan mencapai 15,000.
Tren pertumbuhan tenaga kerja usia produktif Australia juga meningkat sebanyak 0.7 persen, menjadi 61.6 persen. Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak bulan Agustus 2012. Tenaga kerja purna waktu (full-time) bertambah sebanyak 6,100 orang sedangkan tenaga kerja paruh waktu bertambah 13,700 orang.
Apiknya data Ketenagakerjaan Australia kali ini membuat para ekonom dari NSW menambah pandangan optimistis. Apabila tingkat pengangguran mampu mencapai 4.6 persen, maka Australia akan memasuki babak full employment.
Akan tetapi, begitu data GDP China dirilis setelahnya, AUD/USD tak menambah kenaikan dan menguras perolehannya. AUD/USD turun ke level 0.7846 setelah Biro Statistik China melaporkan GDP negara tersebut untuk kuartal ketiga berada pada persentase 6.8 persen, sesuai ekspektasi.
Kendati perkembangan ekonomi China masih stabil dan bergerak ke arah yang positif, ada tantangan dari lingkungan internasional di tengan perubahan struktural dalam negeri China.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar