Harga emas berakhir positif untuk hari kedua setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan Jerome Powell adalah pilihannya untuk memimpin Federal Reserve setelah masa jabatan Janet Yellen berakhir pada Februari 2018.
Data
MetaTrader yang digunakan tim FS88 Research Division menunjukkan pada
sesi Kamis harga emas naik ke $1283,90 dan ditutup negatif di $1275,80
atau naik tipis 0,1 persen dibandingkan dengan penutupan sesi
sebelumnya.
Emas telah
bergerak naik sekitar 11 persen tahun ini, meningkat pada tahun 2016
setelah para pembuat kebijakan The Fed dua kali menaikkan suku bunga
acuannya. Mereka juga mengambil langkah pertama dalam mengurangi neraca
$4,5 triliun yang dikumpulkan saat The Fed melakukan sebuah program yang
belum pernah terjadi sebelumnya untuk menghidupkan kembali ekonomi
terbesar di dunia tersebut pasca krisis keuangan.
Ketua Fed
berikutnya akan menjadi kelanjutan dari Yellen, demikian menurut Bob
Haberkorn, seorang ahli strategi pasar senior di RJO Futures di Chicago.
Menurutnya,
dengan terpilihnya Powell mungkin akan menjadi kelanjutan dari rencana
tingkat suku bunga yang sama yang telah pasar lihat selama dua tahun
terakhir. Keuntungan emas akan terbatas antara sekarang dan pertemuan
Fed berikutnya. Akan ada keengganan pasar untuk menambah posisi kecuali
ada beberapa peristiwa geopolitik.
Namun
bagaimanapun juga, pengangkatan Powell ke posisi terpenting di dunia
keuangan itu akan bergantung pada konfirmasi Senat AS. Powell telah
menjadi Gubernur Fed sejak 2012, dan pada saat itu tidak pernah menolak
keputusan kebijakan moneter. Penduduk asli Washington tersebut akan
mengambil alih posisi tersebut pada masa sulit, dengan inflasi jauh di
bawah target 2 persen bank tersebut, sementara harga aset berada pada
tingkat yang dianggap tinggi oleh para pembuat kebijakan.
Sebelumnya,
bank sentral AS meningkatkan penilaian ekonomi dan memperkuat
ekspektasi kenaikan suku bunga pada bulan Desember di akhir pertemuan
penetapan kebijakannya pada hari Rabu lalu.
Para
investor juga mempertimbangkan ketidakpastian mengenai prospek
pemotongan pajak Trump. Pemimpin Republikan di DPR AS mulai mengeluarkan
RUU pajak pada hari Kamis yang berisi perubahan besar untuk pajak
bisnis dan perorangan.
Sumber berita: Investing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar