PfxIndoNews merupakan kelanjutan dari penasehat forex indonesia.blogspot.co.id yang sudah lama tidak aktip di karenakan satu dan lain hal. PfxIndoNews hadir untuk memberikan sedikit wawasan kepada semua orang tentang Forex Exchange atau yang lebih dikenal dengan istilah VALAS (valuta asing). Semoga dengan kehadiran PfxIndoNews dapat memberikan sedikit wawasan bagi para pelaku pasar pemula yang ingin turut serta meramaikan pergerakan pasar market dunia.
Selasa, 07 November 2017
RBA Tak Ubah Suku Bunga, Dolar Australia Stabil
Dolar Australia stabil di level tinggi yang terbentuk sejak kemarin, dengan diwarnai kenaikan tipis terhadap Dolar AS di sesi perdagagan Selasa (07/Nov) siang ini pasca kebijakan moneter RBA. Bank Sentral Australia tersebut, sesuai ekspektasi, mempertahankan suku bunganya. Mereka juga mengungkapkan bahwa fokus saat ini akan tertuju pada gaji pegawai dan harga rumah.
Suku bunga Official Cash Rate (OCR) RBA masih ditahan di level 1.50 persen pada bulan November 2017 ini dan menjadi rekor rendah dalam 14 bulan berturut-turut. RBA pun masih berkutat dengan prediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Australia akan naik sekitar 3 persen dalam beberapa tahun ke depan. Sementara itu, Tingkat Pengangguran saat ini berada pada level 5.5 persen.
"Saat ini, inflasi masih akan rendah untuk beberapa waktu, merefleksikan lambannya pertumbuhan upah pekerja serta menaikkan tekanan kompetitif, khususnya dalam penjualan ritel," kata Gubernur RBA, Philip Lowe, dalam pernyataan kebijakan moneter hari ini. "Pendapatan masyarakat tumbuh secara lamban dan level-level utang masih tinggi."
Ini berarti, RBA tentu tidak memberikan kesan ingin segera menaikkan suku bunga. Seperti yang sering ditekankan bank sentral tersebut, bahwa kebijakan-kebijakan moneter di bank-bank sentral negara maju lainnya, tidak akan memengaruhi kebijakan RBA.
Begitu Konsolidasi Berakhir, Aussie Lanjutkan Downtrend
Oleh sebab itu, para analis memperkirakan Dolar Australia masih akan berada dalam mode downtrend, utamanya dalam rentang harian hari ini. Menurut catatan DailyFX, AUD/USD sudah downtrend sejak tanggal 20 September, dan dalam cakupan yang lebih luas, downtrend tersebut terjadi setelah level tinggi yang terbentuk pada tanggal 8 September.
Analis teknikal DailyFX memperkirakan bahwa AUD/USD akan berada pada rentang konsolidasi di antara 0.7729-0.7624 dalam poin-poin high dan low intraday. Jika periode konsolidasi tersebut selesai, maka downtrend kemungkinan akan berlanjut.
By: (Seputar Forex)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar