Rabu, 19 September 2018

Draghi Tak Singgung Kebijakan Moneter ECB, EUR/USD Turun Tipis

Presiden ECB Mario Draghi berpidato soal kurangnya keamanan jaringan perbankan di seluruh Eropa, tanpa menyinggung kebijakan moneter ECB yang diekspektasikan pasar.

 Dalam pidatonya di Paris Selasa (18/Sep) , Presiden ECB Mario Draghi
berpidato tentang aturan perbankan. Ia mengatakan bahwa kurangnya aturan perlindungan keamanan terhadap jaringan perbankan dan nasabahnya yang mencakup seluruh Eropa, membuat para kreditor menghentikan pemberian pinjaman keluar dari negara asal mereka masing-masing. Selain itu, bank-bank juga menjadi enggan mengambil lebih banyak bisnis dari seluruh Uni Eropa.
Bank-bank Eropa menarik diri dari pasar internasional selama krisis finansial, dan lebih memilih untuk mengambil risiko kecil agar tidak mengecewakan pengawas dan nasabah di pasar terbesar mereka. Deglobalisasi semacam ini nyata terjadi di sejumlah kecil negara di Eropa. Akibatnya, bank-bank yang lebih besar pun kehilangan peluang bagus untuk berkonsolidasi dalam industri finansial.
"Fragmentasi dimulai dengan keputusan bank-bank untuk tidak beroperasi di wilayah yang risk-return pinjamannya mereka nilai tidak cukup untuk mengembalikan modal investasi," kata Draghi.
Selanjutnya, presiden ECB tersebut hanya mengupas masalah perbankan komersial, tanpa menyinggung kebijakan moneter yang diekspektasikan oleh pasar forex.

EUR/USD Turun

Pidato Mario Draghi yang tidak membicarkan masalah kebijakan moneter tersebut membuat EUR/USD turun tipis dari angka 1.1700 ke 1.1675. Selain itu, absennya rilis data ekonomi penting dari Zona Euro sore ini membuat EUR/USD cenderung tidak banyak menunjukkan pergerakan signifikan.





Pidato Presiden ECB dinilai penting oleh para trader karena sebagai pimpinan tertinggi bank sentral Eropa, yang memiliki wewenang mengontrol suku bunga jangka pendek, presiden ECB memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan pejabat-pejabat bank lainnya. Pidato yang bersentimen hawkish cenderung menguatkan mata uang Euro.
Pengaruh: Tinggi
High Impact adalah level tertinggi dalam tingkat pengaruh suatu rilis data terhadap pergerakan harga. Status High Impact menandakan jika suatu rilis data bisa memicu pergerakan signifikan dan perubahan sentiment pasar.
Sumber: European Central Bank

Tidak ada komentar:

Posting Komentar