Jumat, 14 September 2018

Indeks Dolar Turun Setelah Laporan CPI AS Di Bawah Ekspektasi

Indeks Dolar AS turun setelah CPI dan Core CPI AS dilaporkan naik di bawah ekspektasi. Penurunan ini menyusul penurunan inflasi produsen (PPI) kemarin. 

Consumer Prices Index (CPI) AS naik di bawah ekspektasi pada bulan Agustus 2018. Kenaikan CPI (MoM) hanya 0.2 persen, dibadingkan dengan ekspektasi 0.3 persen. Sedangkan Core CPI (inflasi inti) dalam basis bulanan, naik 0.1 persen, juga di bawah ekspektasi 0.2 persen. Kenaikan Core CPI AS di level tersebut merupakan yang kedua kalinya tahun ini, setelah bulan Mei 2018. Data CPI di bawah ekspektasi ini trerjadi setelah PPI AS kemarin di umumkan

cpi-core

Indeks Dolar AS Turun

Menanggapi laporan tersebut, indeks Dolar AS turun. Indeks yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap 6 mata uang mayor tersebut turun 0.35 persen dan dipedagangkan di posisi 94.63. Indeks Dolar hari ini makin tertekan setelah penurunan tajam dari level psikologis 95 kemarin malam.


Consumer Price Index (CPI) adalah indikator fundamental yang mengukur tingkat inflasi, dan sering kali dipakai sebagai patokan untuk menentukan suatu kebijakan ekonomi yang paling efektif di suatu negara. CPI adalah perubahan harga rata-rata di tingkat konsumen pada sejumlah jenis barang dan jasa tertentu. Sedangkan Core CPI adalah CPI yang tidak memasukkan volatilitas harga makanan dan energi.
Pengaruh: Tinggi
High Impact adalah level tertinggi dalam tingkat pengaruh suatu rilis data terhadap pergerakan harga. Status High Impact menandakan jika suatu rilis data bisa memicu pergerakan signifikan dan perubahan sentiment pasar.

Jadwal rilis: Bulanan (sekitar 16 hari setelah akhir bulan)
Sumber: Bureau of Labor Statistics

Tidak ada komentar:

Posting Komentar