Jumat, 14 September 2018

ECB Tak Ubah Suku Bunga, Euro Menguat

European Central Bank (ECB) tidak melakukan perubahan suku bunga acuan di bulan September ini. Presiden Mario Draghi optimistis akan kuatnya ekonomi Zona Euro. 

European Central Bank (ECB) tidak melakukan perubahan suku bunga acuan di bulan September ini, sesuai dengan ekspektasi pasar. Bank sentral Zona Euro tersebut masih mengindikasikan akan meneruskan program pelonggaran stimulus hingga akhir tahun ini, dan akan menjaga suku bunga tetap di level rendah sampai pertengahan tahun depan. Meski demikian, ECB secara eksplisit mengonfirmasikan bahwa mereka akan memangkas jumlah pembelian obligasi menjadi 15 miliar Euro (dari 30 miliar Euro) pada bulan Oktober mendatang. Pemangkasan ini melegakan kekhawatiran sebagian pelaku pasar yang sempat mengira pelonggaran moneter ECB tak akan bisa diimplementasikan karena terpengaruh ketidakpastian ekonomi global yang terjadi akhir-akhir ini.

Draghi: Ekonomi Zona Euro Masih Solid

Setelah kebijakan moneter diumumkan, Presiden ECB Mario Draghi menggelar konferensi pers. Draghi menuturkan bahwa ekonomi Zona Euro masih cukup solid untuk menghadapi risiko-risiko global, walaupun pertimbuhan diekspektasikan akan sedikit menurun dengan laju yang lebih cepat daripada perkiraan sebelumnya. Draghi juga mengatakan bahwa dampak dari isu-isu krisis yang sedang melanda negara-negara berkembang seperti Turki dan Argentina, tidak memberikan dampak yang substansial bagi Zona Euro.

Euro Menguat Terhadap Dolar AS

Menyusul kebijakan moneter ECB, EUR/USD menguat ke angka 1.1691, dari level rendah 1.1622. Saat berita ini ditulis, kenaikan EUR/USD sudah terbentur di level tinggi 1.1699 dan turun sedikit ke 1.1675:


Rapat kebijakan moneter ECB digelar untuk menetapkan suku bunga dan pembelian aset. Suku bunga ECB ditentukan dengan cara Voting di antara 6 anggota ECB Executive Board, dan 15 dari 19 gubernur bank sentral negara-negara kawasan Euro. Hasil Voting akan diumumkan 4 minggu setelah meeting dalam sebuah notulen.
Konferensi pers ECB menghadirkan presiden Mario Draghi untuk menyampaikan penjelasan terkait kebijakan moneter yang baru saja diumumkan. Konferensi pers terdiri atas 2 bagian, yaitu pembacaan statement kebijakan moneter dan proyeksi ekonomi, serta acara tanya jawab.
Pengaruh: Tinggi
High Impact adalah level tertinggi dalam tingkat pengaruh suatu rilis data terhadap pergerakan harga. Status High Impact menandakan jika suatu rilis data bisa memicu pergerakan signifikan dan perubahan sentiment pasar.

Jadwal rilis: 8 kali dalam satu tahun
Sumber: European Central Bank

Tidak ada komentar:

Posting Komentar